Kasus Warga Digigit Anjing Gila Jadi Perhatian Pemkab Barito Utara
MUARA TEWEH, iNews.id - Laporan adanya tiga warga menjadi korban gigitan diduga anjing gila menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara. Warga yang menjadi korban gigitan anjing, yaitu di Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru dan Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (kalteng).
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati mengatakan, dengan adanya tiga korban gigitan anjing gila ini, pemerintah daerah akan melibatkan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan rapat koordinasi.
Para pihak terkait, kata dia TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami bersama dinas instansi terkait akan merapatkan, mengkaji dan mengkalkulasi kejadian tersebut, bagaimana nantinya penanganan hewan liar, agar tidak menyalahi aturan, apakah nanti akan di musnahkan atau ditangani," ujar Syahmiludin di Muara Teweh, Sabtu (3/12/2022).
Menurutnya, Dinas Pertanian, melalui Bidang Peternakan beberapa waktu lalu sudah memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik masyarakat di daerah Desa Bintang Ninggi I, Bintang Ninggi II dan Desa Trahean.
"Ada beberapa titik yang masih belum diberikan vaksinasi di Desa Trinsing. Dan bagi masyarakat, kami mengimbau agar meminta atau mengundang petugas untuk vaksin dengan catatan pada saat petugas memberikan vaksin pemilik hewan agar bisa mendampingi hewan yang akan di vaksin," ucapnya.
Dia menjelaskan, vaksin dilaksanakan secara kolektif untuk hewan peliharaan warga masyarakat. Hewan peliharaan belum divaksin, lanjut dia warga bisa mengundang atau berkirim surat ke petugas vaksinasi.
"Dan kami bisa menjadwalkan pelaksanaan vaksin serta kita turun ke lapangan untuk memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga, dan hewan yang divaksin harus didampingi oleh pemilik," katanya
Informasi tentang korban gigitan anjing ini beredar di media sosial, bahkan satu orang desa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh untuk mendapat perawatan medis.
Editor: Kurnia Illahi